Total Tayangan Halaman

Selasa, 16 Agustus 2011

praktikum uji pengaruh air terhadap perkecambahan biji kedelai


Pengaruh Kadar Air Terhadap Laju Pertumbuhan (Perkecambahan)
Biji Kedelai

A.   Tujuan
Mengetahui pengaruh air terhadap laju pertumbuhan atau perkecambahan biji kedelai.
B.   Landasan teori
Air sangat penting bagi pertumbuhan tumbuhan.tumbuhan memerlukan air untuk :
1.      Menentukan laju fotosintesis.
2.      Sebagai medium berbagai reaksi enzimatis.
3.      Membantu dan mempercepat proses perkecambahan biji.
4.      Sebagai pelarut universal.
5.      Mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesa.
Proses air membantu perkecambahan:
Air masuk secara imbibisi             kulit biji menjadi lunak           perkembangan embrio dan endosperma                  kulit biji pecah, radical keluar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain :
a.       Faktor internal
1.      Gen
2.      Hormon

b.      Faktor eksternal
1.        Air
2.        Cahaya matahari
3.        Suhu
4.        Nutrient
5.        Ph
6.        Ketinggian tempat
7.       
8.       
9.        Kelembapan
10.    Angin


A.    Alat

1.         3 buah gelas plastic
2.         Kapas
3.         Penggaris
4.         Paku
5.         Lilin
6.         Korek api
7.         Alat tulis

B.     Bahan
1.      20-30 biji kedelai
2.      Air
C.    Cara kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan.
2.      Mencuci bersih gelas plastik. Kemudian, lubangi ketiga gelas plastic menggunakan paku yang telah di panaskan.
3.      Merendam biji kedelai selama ± 10 menit, kemudian mengambil biji yang berada di dasar air (tenggelam) untuk disemaikan pada kapas.
4.      Menyiapkan kapas dengan ketinggian yang sama.
5.      Membasahi kapas menggunakan air, kemudian memasukkan ke 3 gelas plastik.
6.      Menyemaikan biji kedelai yang telah direndam ke dalam 3 gelas plastik, masing-masing gelas berisi ± 5-7 biji.
7.      Memberi label pada masing-masing gelas plastic, dengan label A, B dan C.
8.      Meletakkan semua gelas plastik pada tempat yang terkena cahaya matahari dengan intensitas yang sama.
9.      Melakukan penyiraman setiap hari dengan aturan :
Gelas A     : disiram sebanyak 5 tetes air.
Gelas B     : disiram sebanyak 15 tetes air.
Gelas C     : tidak disiram.
10.  Melakukan pengamatan tiap hari selama 5-7 hari.
11.  Mencatat hasil pengamatan dalam bentuk tabel pengamatan.

Nb : pelubangan dimaksudkan agar air yang disiramkan tidak merendam tanaman.
D.    Pelaksanaan Percobaan
Tempat            : ruang terbuka (pekarangan)
Waktu                         : 24 – 30 Juli 2011
E.     Variabel
Variabel bebas            : Air
Variabel terikat          : 1. Perkecambahan
  2. Pertumbuhan; meliputi tinngi batang, panjang daun, jumlah      daun, panjang akar pokok.
                                      3. Perkembangan; meliputi kualitas tanaman.
Variabel control         : 1. Intensitas cahaya
                                      2. Media penanaman
                                      3. Jumlah kapas / tinggi kapas
                                      4. Jenis biji
F.     Pertanyaan
1.      Bagaimana pengaruh air terhadap proses perkecambahan biji?
2.      Bagaimana pengaruh air terhadap pertambahan tinggi tunas/batang biji serta kapan tunas mengalami pertambahan tinggi yang sangat cepat?
3.      Termasuk type apakah perkecambahan biji kedelai?
4.      Berapa kecepatan rata-rata pertambahan tinggi dari masing-masing gelas?

G.    Tabel hasil pengamatan

Table hasil pengamatan perkecambahan biji kedelai :
Waktu palaksanaan
Kondisi dan Pertambahan tinggi kecambah pada
Gelas A
(tanpa diberi air)
Kondisi dan Pertambahan tinggi kecambah pada Gelas B
(diberi air 5 tetes)
Kondisi dan Pertambahan tinggi kecambah pada
Gelas C
(diberi air 15 tetes)

Senin,
25 Juli 2011
Mulai penanaman biji kedelai.
Tinggi : 0
Mulai penanaman biji kedelai.
Tinggi : 0
Mulai penanaman biji kedelai.
Tinggi : 0
Selasa,
26 Juli 2011
Kulit biji belum mengelupas dan belum muncul tunas
Kulit biji mulai megelupas dan mulai tumbuh tunas
Panjang tunas : 0.2 cm
Kulit biji mulai megelupas dan mulai tumbuh tunas
Panjang tunas : 0.4 cm
Rabu,
27 Juli 2011
Muncul tunas
Panjang tunas : 0.2 cm
Tunas tumbuh menjadi batang dengan tinggi : 0.7 cm
Tunas tumbuh menjadi batang dengan tinggi : 1 cm
Kamis,
28 Juli 2011
   Tinggi tunas : 0.2 cm
Tinggi batang : 1,5cm
Mulai muncul pucuk daun
Tinggi batang : 2,1 cm
Jumat,
29 Juli 2011
Tinggi tunas : 0.2
Biji tampak kering dan mengeriput
Mulai muncul pucuk daun
Tinggi batang : 2,3 cm
Tumbuh 2  daun
Tinggi batang : 3.8 cm
Sabtu,
28 Juli 2011
Tunas menjadi keriput
Tumbuh 2  daun,
Batang menjadi kurus
Tinggi batang : 4.5cm
Batang menjadi kurus. Warna daun menjadi hijau muda
Tinggi : 6.2 cm
Minggu,
29 Juli 2011
Tunas mengering dan layu
Daun berwarna hijau muda, batang menjadi kurus
Tinggi batang : 7 cm
Daun menjadi 4, berwarna hijau muda
Batang kurus
Tinggi : 8.9 cm
Senin,
30 Juli 2011
Tunas kering dan mati
Daun menjadi 4, berwarna hijau muda
Batang kurus
Tinggi : 10 cm
Daun berjumlah 4, berwarna hijau muda
Batang kurus
Tinggi : 12.5 cm
Keterangan :
Pada hari Sabtu-Senin gelas plastik berada di tempat yang tidak terkena cahaya matahari sehingga mengalami etiolasi.
            Jawaban :
1.      Pengaruh air terhadap perkecambahan biji kedelai
Air membantu mempercepat proses perkecambahan biji. Berdasarkan table pengamatan, biji yng disiram dengan air yang lebih banyak lebih cepat berkecambah dibanding dengan biji yang diberi air lebih sedikit dan yang tidak disiram air.
2.      Pengaruh air terhadap pertambahan tingggi tunas
Perbedaan jumlah air yang disiramkan pada biji mengakibatkan perbedaan tinggi batang/tunas tiap gelas. Biji yang disiram air lebih banyak, tinggi batangnya lebih tinggi dibanding dengan yang diberi air sedikit dan tidak diberi air. Selain itu, biji yang tidak diberi air mengakibatkan biji keriput, pertumbuhan tunas berhenti, bahkan tunas menjadi layu dan mati.
Berdasarkan hasil pengamatan, pertambahan tinggi yang sangat cepat terjadi pada tiga hari terkhir percobaan. Yaitu hari Sabtu-Senin.
3.      Perkecambahan biji kedelai termasuk perkecambahan epigeal karena kotiledon dan plumula terangkat ke atas permukaan kapas.
4.      Kecepatan rata-rata pertumbuhan
Gelas A           :  0,175 cm/hari
                        Gelas B           :  3,275 cm/hari
                        Gelas C           :  4,363 cm/hari

H.    Simpulan
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, dapat di simpulkan :
1.    Air dapat mempercepat proses perkecambahan pada suatu biji. Biji yang diberi air lebih banyak, lebih cepat berkecambah dibanding dengan yang diberi air sedikit maupun tidak diberi air.
2.    Kadar/jumlah air yang diberikan mempengaruhi tinggi kecambah, sehingga lama proses perkecambahan dan panjang batang dari masing-masing gelas berbeda-beda.
Biji yang tidak diberi air mengakibatkan biji keriput, pertumbuhan tunas berhenti, bahkan tunas menjadi layu dan mati.
Tunas mengalami pertambahan tinggi yang sangat cepat pada 3hari terakhir, karena mengalmi etiolasi.
Ciri-ciri tanaman yang mengalami etiolasi :
a.         Daun berwarna hijau muda (tampak pucat).
b.         Tanaman tumbuh sangat cepat, batang tinggi dan kurus.
3.    Perkecambahan biji kedelai termasuk dalam jenis perkecambahan Epigeal.
4.    Kecepatan rata-rata pertumbuhan
Gelas A           :  0,175 cm/hari
                        Gelas B           :  3,275 cm/hari
                        Gelas C           :  4,363 cm/hari









                                                                                                               Pembimbing :


                                                                                                            Drs. Agus Sumino
                                                                                                  NIP. 19650813 199203 1 004

2 komentar:

  1. thanks ya sob! biji kedelaiku, 2 hari belum tumbuh-tumbuh. dapet info dari dirimu, mungkin bisa tumbuh

    BalasHapus
  2. Yang membuat ini namanya siapa ya? Maaf tanya , soalnya buat tugas . makasih

    BalasHapus